Adakah yang tau apa itu hidroponik? Kami jelaskan beberapa informasi mengenai hidroponik, mari simak.
Berasal dari Bahasa yunani sebenarnya Teknik Hidroponik ini terbagi dari 2 suku kata, yaitu “hidros” dan “ponos” . Jika dalam daahasa inggris Hidros (Bahasa inggis hydro) memiliki arti air, sedangkan Ponos (bahasa inggris ponic) artinya mengerjakan. Jadi, hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan media yaitu air.
Namun, dalam bidang bercocok tanam secara hidroponik ini, merupakan kegiatan pertanian yang menjadikan air sebagai medium utama untuk menggantikan media biasa seperti tanah atau penanaman tanpa tanah, penggantinya bisa seperti kerikil, pasir kasar ataupun sabut kelapa.
Apa Manfaat hidroponik ?
Manfaat yang lebih menguntungkan dari teknik hidroponik, yaitu sebagai berikut ?
1.Hasil tanaman bisa dipanen kapan saja
Meskipun bukan musim tanaman tersebut, kita tetap bisa memanen.
2. Tanaman akan bebas hama
Tidak ada hama yang di sebabkan oleh tanah. Penggunaan sistem hidroponik bisa jadi meminimalisir atau bahkan menghilangkan hama yang menjadi musuh utama bagi tanaman.
3. Hasil bisa lebih banyak
Tanaman yang dihasilkan lebih banyak. Karena biasanya banyak tanaman yang terbuang akibat dimakan atau diserang oleh hama. Sehingga hasil tanamannya jauh lebih banyak.
4. Bebas dari pestisida
Hail tanaman lebih sehat dikarenakan tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia. Pestisida sering digunakan untuk membasmi hama yang mungcul dari tanah, namun hidroponik tidak butuh plestisida.
Kelebihan dari teknik hidroponik
hidroponik memiliki sejumlah kelebihan, sebagai berikut :
- Tidak memakan banyak tempat, bisa menggunakan lahan seadanya ataupun lahan yang cenderung sempit
Tidak membutuhkan media tanah - Tetapi perlu di ingat bahwa, tidak perlu terlalu banyak air karena air akan terus diedarkan dalam sistem yang telah dibuat sebelumnya ya.
- Tdak ada tanah yang berceceran maka lebih bersih dan steril
- Akan terbebas dari hama pengganggu tanaman yang sering muncul dan di sebabkan dari tanah.
- Tidak menggunakan plestisida maka kandungan gizinya lebih tinggi
- Hasil tanaman bisa dipanen kapan saja dan lebih mudah diambil.
- Jiika anda awasi dan dikelola dengan tepat tanaman bisa tumbuh lebih cepat,.
Contoh hidroponik
Beberapa contoh untuk bercocok tanam dengan hidroponik :
Buah
Pisang, tembikai, dan lain-lain.
Sayur
bayam, kangkung, selada, Sawi, kobis, tomat, cabai, timun, kacang, dan yang lainnya.
Bunga
Bunga ros atau mawar, bunga marigold, bunga orchid atau orkid, dan masih banyak yg lain.
Tanaman herba (tumbuhan pendek dan kecil)
Parsley, mint, basil, chives, dan lain-lain.
Agar hasil maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan. sebelum anda mulai bercocok tanam dengan teknik hidroponik, pastikan juga kesiapan dan sistemnya sudah memadai. Setelah itu pastikan juga bahwa anda kelola dengan sistem yang baik.