Duta besar Indonesia untuk Prancis Sebutkan Produk UMKM dan Investasi Jawa tengah Jadi Favorite

Duta besar Indonesia untuk Prancis Sebutkan Produk UMKM dan Investasi Jawa tengah Jadi Favorite

Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, terima lawatan Duta Besar (Duta besar) Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar di Puri Gedeh, Kota Semarang.

Pada pertemuan tersebut, ke-2 nya mengulas ihwal kekuatan kerja-sama ekonomi Jawa tengah dengan Prancis dalam soal export produk lokal dari Jawa tengah ke Prancis.

Walau beberapa produk UMKM telah ada yang di-export ke Prancis, seperti satu kontener produk UMKM Solo beberapa lalu, Ganjar menerangkan semua produk yang hendak di-export harus tetap memerhatikan kualitas.

“Kita akan kurasi, kita tentukan, mana produk yang benar-benar pantas dikirimkan sekalian menggerakkan produk ini harus siap naik kelas . Maka jika ingin produknya di-export dan bernilai mahal, karena itu kualitas harus nomor satu,” terang Ganjar selesai tatap muka.

Ganjar meneruskan, untuk menggerakkan UMKM lebih go-international karena itu dibutuhkan loyalitas dan sinergitas yang kuat dimulai dari pemerintahan pusat, kepala wilayah sampai aktor usaha tersebut. Seperti pendayagunaan, akses pendanaan, e-commerce dan langkah promo.

Dengan begitu, kata Ganjar, UMKM lokal akan makin diakui tidak cuma di Prancis saja, tapi juga penjuru dunia akan melirik UMKM lokal yang mempunyai kekhasan tertentu dari tiap produk-produknya.

“Sebagian besar dubes selalu siap untuk memberikan fasilitas pendirian seperti beberapa toko Indonesia yang berada di sana, apa saja yang dipasarkan. Mode, tekstil atau produk UMKM yang rupanya di Prancis disukai sekali,” kata Ganjar.

Selanjutnya, Oemar memperjelas, Propinsi Jawa tengah adalah wilayah pemroduksi produk UMKM terbaik. Dia sampaikan ke Ganjar jika produk UMKM Jawa tengah demikian disukai di Prancis.

Terutamanya beberapa produk mode dan aksesori UMKM Jawa tengah yang banyak memakai beberapa bahan ramah lingkungan. Seperti produk batik berbahan daur ulangi dan produk kerajinan tangan yang dibikin dari beberapa bahan yang tidak kepakai.

“Jawa tengah ini punyai banyak kekuatan, dalam makna kekuatan beberapa produk yang disukai untuk di-export ke Prancis atapun untuk Prancis kekuatan untuk investasi,” sebut Oemar.

“Jika produk tentu saja banyak beberapa produk inovatif, terhitung mode dan aksesori dari Jawa tengah punyai kesempatan demikian besar untuk masuk ke Prancis, produk yang sustainable dan pas berbahan, prosesnya atau perannya baik untuk lingkungan hidup yang terkenal di Prancis,” ikat Oemar.

Selainnya mengulas kekuatan UMKM Jawa tengah, Oemar sampaikan kerja-sama investasi Jawa tengah dengan Prancis yang jalan, yakni project pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang dibuat di Brebes dan Tegal.

Oemar menyebutkan, kekuatan invetasi Jawa tengah dan Prancis masih tetap memungkinkan untuk berkembang ke bidang lain.

“Investasi barusan kami berikan ke Pak Gub, ada yang diolah itu pembangkit listrik tenaga bayu (angin) yang hendak dibikin oleh perusahaan Prancis bekerja bersama dengan BUMN kita di Brebes dan Tegal, dan ada banyak kembali,” tutur Oemar.

 

Check Also

Bareskrim Check Beberapa Saksi Berkaitan Laporan Bank OCBC masalah Sangkaan Credit Macet Bos Gudang Garam

Bareskrim Check Beberapa Saksi Berkaitan Laporan Bank OCBC masalah Sangkaan Credit Macet Bos Gudang Garam

Bareskrim Check Beberapa Saksi Berkaitan Laporan Bank OCBC masalah Sangkaan Credit Macet Bos Gudang Garam …